alat alat industri dan fungsinya

Pengenalanberbagai macam alat ukur panjang dan fungsinya sangat penting bagi Anda yang bekerja atau tengah belajar tentang proses manufaktur yang berkaitan dengan pengukuran. Bagaimana mungkin seorang mekanik mampu membuat sebuah produk tanpa menguasai alat ukur. Beberapa alat ukur Panjang yang sering digunakan di industri, Mulaidari 40 kali, 100 kali, 400 kali, hingga 1000 kali. Mikroskop masuk dalam kategori alat general laboratory, terdapat beberapa jenis mikroskop antara lain mikroskop binokuler, mikroskop cahaya, mikroskop electron, dan scanning electron microscope. 10 Alat Laboratorium Lingkungan Udara Dan Air. AlatMusik Ritmis – Ada banyak jenis alat musik yang berasal dari berbagai penjuru dunia yang memiliki ciri khas berbeda. Dilihat dari suara yang dihasilkan ada yang memiliki nada dan ada juga yang tidak bernada. Alat musik yang tidak memiliki nada suara. Contoh alat musik ritmis diantaranya drum, bongo, timpani, tamborin, bedug dan Alatberat untuk pertambangan dan fungsinya. Indonesia dikarunia alam yang kaya raya. Tanahnya yang subur dan isi bumi yang mengandung aneka tambang dan minyak. Oleh karena itu industri yang mengolah dan memanfaatkan hasil tambah juga tumbuh subur di Indonesia. Industri pertambangan membutuhkan peralatan berteknologi tinggi dan juga BAB4 - ALAT PENGENDALI INDUSTRI. Era modernisasi ikut berimbas terhadap modernisasi alat baik di industri kecil maupun di industri besar. Peralatan di sebuah industri yang dulunya digerakkan manual oleh manusia kini mulai terotomatisasi yakni dikendalikan secara otomatis oleh mesin itu sendiri. Proses otomatisasi mesin dikenal dengan istilah Site De Rencontre Des Personnes Vivant Avec Le Vih. Alat berat dikenal sebagai mesin berukuran besar yang sengaja didesain untuk melakukan berbagai pekerjaan konstruksi. Baik untuk pengerjaan tanah atau earthworking hingga memindahkan bahan bangunan ke tempat lima komponen pada alat konstruksi semacam ini, di antaranya adalah sistem kendali, alat traksi, sumber tenaga dan transmisi, implemen, dan struktur. Pada dasarnya, alat berat adalah aspek paling penting dalam suatu pengerjaan proyek. Terutama pada proyek konstruksi, pertambangan, ataupun kegiatan lain yang berskala ini ada beberapa jenis alat berat yang dibedakan menurut fungsinya alat beratFungsiArticulated dump truckAlat ini biasa digunakan untuk memindahkan dan membuang material pada kondisi area jalan paver atau asphalt finisherMenghamparkan seluruh campuran aspal yang sudah dibuat oleh produksi aspal tanah dengan kedalaman yang lebih jauh daripada dragline dan clamshell serta bisa dijadikan alat liftMembawa pekerja proyek ke ketinggian tertentuBulldozerAlat untuk mengolah lahan, mendorong material tanah hasil galian, atau membuat timbunan tanah lepas, seperti kerikil, pasir, dan batuan pecah yang kemudian diangkat secara tanah dan material lain hingga mencapai tingkat kepadatan yang batching plantMencampur atau memproduksi beton dalam skala besar supaya beton ready mix tetap terjaga kualitasnya dan sesuai mixer truckSering digunakan untuk mengangkut adukan beton dari tempat pencampuran ke lokasi proyek. Mixer yang terdapat pada alat tersebut terus berputar sebanyak 8-12 kali per menit. Dengan begitu, beton di dalamnya tidak sekaligus memindahkan material dari atas ke bawah ataupun sebaliknya yang bergerak mekanis secara vertikal dan craneMengangkut barang berat yang dilengkapi jangkauan hammerMemancang atau memukul tiang pancang ke dalam tanah dengan kedalaman sesuai kebutuhan proyek. Biasanya, alat ini digunakan dalam pembangunan pondasi gedung bertingkat, jembatan, ataupun scrapper tractorPenarik dan pengangkut material yang bekerja dengan cara ditarik oleh tanah sekaligus memuatnya ke dalam alat-alat angkut, seperti truk atau penimbunan yang dekat dengan lokasi untuk melakukan penggalian tanah sekaligus memindahkan seluruh material yang termasuk di dalamnya ke dalam sebuah truk muatan, meratakan tanah, menancapkan batang pondasi, pengerukan sungai, dan lain buncherMenebang pohon-pohon besar di area pengerjaan suatu shovelMenggali material keras yang terletak di atas permukaan tanah, di mana alat tersebut cranePengangkut material yang bisa berpindah tempat dengan graderMeratakan permukaan tanah secara mekanis yang dilengkapi dengan bilah pisau panjang. Bisa juga untuk melakukan penggusuran tanah, menguruk galian, mencampur tanah, meratakan tanggul, dan lain scraperMenggali tanah yang berada di antara bangunan beton, memotong lereng tanggul atau bendungan, dan juga untuk meratakan jalan highway truckMembawa material dalam jumlah yang sangat besar dari satu lokasi ke lokasi lain ataupun tempat pembuanganPile boringMembuat lubang bor di lokasi konstruksi untuk dilakukan pemasangan tiang pancang pracetak atau yang dikenal dengan sebutan paku drivingMengangkat tiang sekaligus menahannya di posisi yang tepat, kemudian mendorong tiang tersebut ke dalam tanah sesuai kedalaman yang tired rollerDigunakan pada pekerjaan yang menghasilkan bahan granular dan menggilas lapisan hot mix. Bisa juga untuk memadatkan tanah dengan dua metode gabungan, yaitu kneading action dan static weight. Power shovelMenggali tanah tanpa bantuan alat lain dan memuat timbunan bahan persediaan atau stock batang kayu yang biasa dilakukan oleh perusahaan kayu atau crusherMesin untuk memecahkan batuan alam berukuran super besar menjadi lebih kecil sesuai kebutuhan. Biasanya, alat satu ini digunakan oleh perusahaan di sektor bulldozerMendorong atau menggali tanah di area yang memiliki lapisan tanah sangat lunak, seperti misalnya roller atau Sheep’s foot rollerMemadatkan tanah liat atau tanah yang berupa pasir dan material berat hingga mencapai ketinggian yang dibutuhkan atau menyediakan platform konstruksi untuk para pekerja handler craneMemasang rangka baja pada bagian atas, terutama pada proyek pertambangan batu type loaderDigunakan untuk memuat material dengan kapasitas tanah yang akan dijadikan peletakan pipa, kabel, ataupun keperluan roller compactorMeratakan permukaan pada proses penggilasan roller compactorMeratakan permukaan tanah dengan efisiensi pemadatan yang sangat loaderMemindahkan barang atau material dari suatu tempat ke tempat lain. Bisa juga membersihkan lokasi pekerjaan, meratakan timbunan tanah, menggusur tanah dalam jarak dekat, dan menghaluskan permukaan bidang stump atau Vibro rollerMemadatkan permukaan tanah ataupun aspal dalam proyek pembuatan jalan tractor scrapperMemuat, memindahkan, menyebarkan sekaligus membuang material dalam proyek pemeliharaan beberapa jenis alat berat yang sering dibutuhkan dalam pengerjaan proyek berskala besar. Semoga bermanfaat. Industri Manufaktur merupakan salah satu cabang industri yang banyak menggunakan bantuan mesin, alat-alat manufaktur dan tentunya tenaga kerja untuk membuat bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual untuk segera dipasarkan. Manufaktur bisa berupa industri kerajinan tangan maupun produksi dengan teknologi tinggi. Tentu saja perusahaan manufaktur tidak bisa menghasilkan sebuah barang untuk dijual jika tidak menggunakan alat-alat manufaktur. Lalu, apa saja kah alat yang digunakan untuk industri manufaktur? Berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa macam alat-alat yang pada umumnya digunakan untuk industri manufaktur. Menggenal Alat-alat Manufaktur, Jenis, dan Fungsinya Ada banyak sekali alat-alat manufaktur yang digunakan dalam industri. Dari sekian banyak alat itu, akan dibahas beberapa saja. Mesin Frais atau Milling Mesin frais adalah mesin perkakas yang memiliki pisau atau pahat frais yang berputar di poros utama sebuah mesin. Semua benda yang digunakan untuk kerja dihantarkan ke pisau tersebut, secara horizontal, vertikal, atau melintang tergantung kebutuhan yang ingin dihasilkan oleh perusahaan. Mesin frasis bukan hanya memiliki satu jenis, namun 9 jenis. Apa sajakah kesembilan jenis tersebut? Antara lain sebagai berikut Mesin Frais Universal Mesin ini dikonstruksi dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Jika dilihat sekilas, mesin ini mirip dengan jenis mesin frais lainnya, yaitu frais datar. Perbedaan kedua jenis itu hanya terletak di meja kerjanya, meja kerja mesin milling jenis ini memiliki empat poros yang memungkinkan mesin dapat berputar secara horizontal. Mesin Frais Vertikal Mesin ini disebut mesin frais vertikal karena memang mesin ini “duduk” secara vertikal dari spindel pemotongnya. Gerakan meja jenis ini sama dengan gerakan mesin datar. Gerakan pemotong mesin ini hanya bisa memutar. Mesin Frais Bangku Tetap Mesin ini memiliki konstruksi yang agak kasar. Bangkunya merupakan benda yang kaku dan berat serta memiliki meja kerja yang gerakannya longitudinal atau bergelombang. Mungkin karena berat mesin yang sangat besar, mesin ini disebut juga dengan bangku tetap. Mesin Frais Jenis Penyerut Kenapa disebut dengan nama tersebut? Karena mesin milling jenis ini memiliki bentuk yang menyerupai penyerut. Meja mesin ini memiliki gerakan yang longitudinal dan pemotong putarnya menghantarkan gerakan itu menurut gerakan yang sesuai. Mesin Serut Patograph Nama mesin ini diambil dari sambungan patograf yang dimilikinya untuk memproduksi pola dengan skala yang bisa diperkecil atau diperbesar. Mesin Frais Meja Berputar Merupakan mesin penyesuaian dari mesin frais jenis vertikal dalam penggunaan yang khusus. Seperti namanya, mesin ini bergerak secara memutar. Mesin Frais Planet Mesin ini gunanya untuk memfrasi bagian luar maupun bagian dalam sebuah permukaan ulir yang pendek. Mesin ini akan memotong frais kiri, frais kanan dan frais dalam. Mesin Frais Duplikasi Mesin ini memproduksi suku cadang namun tidak mengubah ukurannya, jadi suku cadang yang difrais dengan mesin ini terlihat seperti semula tanpa berubah sedikit pun. Mesin Frais Pemprofil Mesin frais pemprofil digunakan untuk membuat profil, mesin ini adalah penyesuaian dari mesin frais jenis lain, yaitu frais vertikal. Gerakan mesin profil ini dipadukan dengan gerakan meja yang bersinggungan dengan bentuk suatu pola. Mesin Bubut Mesin Pembentuk Besi Mesin perkakas ini berfungsi untuk memotong benda dengan cara diputar. Gerakan berputar mesin bubut disebut dengan gerak potong relatif dari pahat atau gerakan umpan. Banyaknya ulir yang dihasilkan dari alat ini berasal dari pengaturan perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dengan kecepatan translasi pahat. Ulir-ulir yang dihasilkan memiliki ukuran yang berbeda-beda. Pengaturan dilakukan dengan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan antara poros ulir dengan poros spindel. Roda gigi penukar itu berguna untuk memenuhi kebutuhan dalam pebuatan ulir yang dibuat atau disediakan secara khusus. Jumlah roda gigi penukar tidak selalu sama, ada yang berjumlah 15 untuk minimal dan 127 gigi untuk yang maksimal. Tentu saja roda gigi penukar yang memiliki jumlah gigi 127 memiliki ciri dan cara kerja yang khusus. Cara kerja mesin bubut ini menggunakan poros spindel, poros tersebut akan memutar benda kerja di sebuah piringan pembawa. Piringan pembawa itu lah yang memutar roda gigi pada poros spindel. Dengan roda gigi penghubung itu, putaran disampaikan ke roda gigi poros ulir. Nah, poros berputar karena klem berulir yang akan mengubah putaran menjadi gerak translasi yang membawa pahat. Akibatnya ada sayatan berbentuk ulir di benda kerja itu. Mesin bubut memiliki empat jenis, yaitu mesin bubut universal, khusus, konvensional, dan mesin bubut yang bekerja dengan sistem komputer. Mesin Sekrap Shaping Machine Mesin sekrap sering disebut juga dengan mesin serut atau ketam. Mesin ini memiliki fungsi untuk mengerjakan segala bidang yang berbentuk rata, cekung, cembung dan lain-lain dalam posisi mendatar, miring, mau pun tegak. Gerakan utama mesin ini adalah lurus bolak-balik secara horizontal atau vertikal. Mesin sekrap memiliki prinsip kerja, yaitu benda yang akan disayat atau dipotong selalu dalam keadaan diam karena dijepit dengan ragum. Lalu, pahat akan bergerak bolak-balik secara lurus saat melakukan penyayatan. Gerakan maju mundur tersebut dihasilkan dari sebuah motor yang terhubung dengan roda bertingkat lewat sabuk. Setelah melewati roda bertingkat, perputaran mesin akan dilanjutkan ke roda gigi yang dihubungkan dengan gigi penggerak engkol besar. Oleh karena roda gigi dipasangkan engkol melalui rap, maka jika roda gigi berputar, tap engkol akan ikut berputar eksentrik dan menghasilkan gerakan maju mundur. Jika kedudukan tap akan digeser bisa saja dan menyebabkan panjang eksentrik dan panjang langkah akan berubah. Mesin sekrap memiliki beberapa jenis, dari beberapa jenisnya yang sering digunakan adalah mesin sekrap jenis horizontal dan sekrap vertikal. Sementara itu proses sekrap terdiri atas dua macam, yaitu proses sekrap atau shaper dan planner. Kedua proses sekrap itu dilakukan untuk benda kecil, sedangkan planner untuk benda yang besar. Ini lah penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis mesin skrap. Mesin Sekrap Horizontal atau Datar Umumnya, mesin jenis ini hanya digunakan untuk kegiatan produksi dan pekerjaan yang terdiri atas rangka dasar dan rangka yang mendukung lengan horizontal. Benda yang akan dikerjakan didukung oleh rel silang yang akan membuat benda kerja untuk bergerak dengan arah menyilang dengan penggerak daya. Melalui mesin ini pahat melakukan gerakan yang bolak-balik. Mesin jenis ini memiliki panjang langkah maksimal mm sehingga cocok untuk benda yang tidak terlalu berat atau benda pendek. Mesin Sekrap Slotter atau Vertikal Mesin sekrap jenis ini berfungsi untuk menyerut, memotong dan mengerjakan benda yang memiliki permukaan sulit dijangkau. Jika ada benda yang harus dipotong secara vertikal, mesin ini bisa melakukannya. Sementara itu, gerakan pahat mesin ini vertikal turun menurun. Mesin sekrap vertikal ini memiliki meja putar yang akan membuat mesin bisa melakukan pekerjaan yang bertujuan untuk membagi bidang yang sama besar. Mesin Planner Mesin planner berfungsi untuk mengerjakan suatu benda yang panjang dan besar atau berat. Benda kerja ini terpasang di eratan yang digunakan untuk gerak bolak-balik, sementara pahat digunakan untuk melakukan gerakan ingsutan dan penyetelan. Lebar benda yang akan dikerjakan ditentukan oleh jarak antartiang mesin, sedangkan panjang mesing bisa mencapai 200 sampai mm. Bidang manufaktur ada banyak sekali jenisnya, karena pekerjaan yang paling banyak memang menggunakan mesin, alat-alat, dan pekerja. Suatu benda tidak dapat diproduksi jika perusahaan tidak memiliki alat-alat pendukung manufaktur. Itulah pembahasan mengenai beberapa alat-alat manufaktur. Sebenarnya masih sangat banyak sekali jenis-jenis/model dan kegunaan alat-alat/mesin manufaktur, namun hanya tiga alat yang umumnya banyak digunakan dalam bidang Industri manufaktur. Semoga artikel ini bisa sedikit menambah wawasan Anda sekalian dan salam sukses. Sumber Artikel Alat Industri Kimia Dan Fungsinya – PERALATAN INDUSTRI KIMIA Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu mengenal dan memahami fungsi dan prinsip kerja alat-alat yang digunakan dalam proses industri kimia. Presentasi berjudul “PERALATAN INDUSTRI KIMIA Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu mengenal dan memahami fungsi dan prinsip kerja alat yang digunakan dalam proses industri kimia.”— Transcript presentasi 1 PERALATAN INDUSTRI KIMIA Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu mengenal dan memahami fungsi dan prinsip kerja alat-alat yang digunakan dalam proses industri kimia. Buku Ajar Pemilihan dan Perancangan Alat Proses Kimia Stanley M. Walas Teknologi Kimia et al/Lienda Handojo Meningkatnya Produktivitas Industri Dengan Artificial Intelligence 2 Silabus 1. Pendahuluan 2. Alat angkut 1. Alat angkut benda padat conveyor, elevator, dll. 1 2. Alat angkut fluida pipa, pompa, dll. 2 3. Alat Gabungan 1. pencampuran mixer 3 2. Penggumpalan 4 4. PENGECUALIAN UKURAN PADAT DAN KLASIFIKASINYA 5 1. Sifat-sifat Padatan 2. Pemotongan Size Reduction Padatan Prinsip Komuni Alat Komuni Unit Pengoperasian dan Kominusi Peralatan Estimasi Konsumsi Energi pada Peralatan Kominusi 3. Penapisan dan Analisis Penapisan Pelaporan Hasil Skrining Alat pengayak Estimasi Efisiensi Saringan 5. PEMISAHAN CAMPURAN PADAT-CAIR SLURP 6 1. Prinsip dan Alat Filtrasi Jenis Filtrasi Faktor-faktor yang mempengaruhi filtrasi Pemilihan Filter Klasifikasi Filtrasi Jenis Filter 6. KESIMPULAN SOLUSI Evaporasi 1. Evaporator Prinsip Kerja dan Alat Pengurangan Kadar Air Prinsip Kerja Evaporator Jenis-Jenis Evaporator Pemilihan Tipe Evaporator Evaporator Film Jatuh 4 Silabus 7. Peralatan Pertukaran Panas – perpindahan panas – penukar panas 8. Peralatan Pemisahan Gabungan – pengeringan – distilasi dan rektifikasi – ekstraksi – kristalisasi – penyerapan – pertukaran ion Alat industri kimia adalah peralatan yang digunakan dalam proses kimia atau mekanik dalam proses produksi industri kimia. * Faktor produksi penting dalam industri kimia Tenaga ahli ahli kimia, analis, lulusan kimia Material Peralatan Energi untuk pengoperasian peralatan Mengenal Alat Pelindung Diri Dan Standar Apd Petugas Medis Peran peralatan di bagian produksi bahan kimia agar pemrosesan bahan baku berlangsung berdasarkan hukum teknologi kimia, sehingga bahan dan produk hanya terpengaruh dengan cara yang diinginkan selama proses berlangsung. Berdasarkan proses produksinya, peralatan dibagi menjadi tiga kelompok utama Peralatan untuk mengangkut bahan yang akan diproses truk, traktor, konveyor, pompa Peralatan untuk persiapan dan penanganan akhir bahan olahan pencampur, penyuling, ekstraktor, dll. . Peralatan untuk melakukan reaksi kimia reaktor batch, kontinyu Tipe Operasi Sistem Peralatan – Instalasi berkelanjutan, sistem peralatan yang bekerja terus menerus dan menghasilkan produk secara terus menerus. Selama proses tidak terjadi perubahan suhu, tekanan, konsentrasi, dan besaran lain di sembarang tempat. -Instalasi terputus-putus, sistem peralatan yang bekerja secara terputus-putus dan menghasilkan produk secara berurutan. Selama proses terjadi perubahan periodik pada suhu, tekanan, konsentrasi, dan kuantitas lainnya. – Instalasi gabungan, menggabungkan instalasi terus menerus dan tidak terus menerus. Penukar panas Pompa sentrifugal Conveyor Belt conveyor Kondensor Pompa putar Tangki penyimpanan Pompa reciprocating Reboiler Pemisah cairan Kompresor kolom 1. Standarisasi sistem peralatan Proses standarisasi ukuran, peralatan, dan material peralatan industri yang digunakan untuk memudahkan pembuatan, pemasangan dan penggantian peralatan. 2. Desain dan penataan sistem peralatan Prinsip-prinsip penting untuk desain dan pengaturan sistem peralatan Persyaratan proses suhu, tekanan, sifat korosi bahan proses Persyaratan keselamatan kerja Persyaratan perlindungan lingkungan Persyaratan proses ekonomi. Pengenalan Bahan Kimia 14 PENYIMPANAN Penyimpanan bahan tergantung pada sifat masing-masing bahan. Proses penyimpanan dapat berupa – Awal proses bahan kayu – Setengah proses bahan antara – Akhir proses bahan jadi Ukuran alat penyimpanan tergantung kebutuhan proses. Bahan yang ditebar tergantung pada kapasitas pabrik dan mudah atau sulitnya memperoleh bahan tersebut. Biasanya bahan baku cukup untuk satu bulan beroperasi. Penyimpanan bahan baku dapat dilakukan dengan dua cara yaitu 1. Luar outside 2. Di dalam in the door 15 Penyimpanan di luar ruangan Persyaratan material untuk disimpan di luar, yaitu – Tidak rusak oleh panas dan hujan atmosfer – Cukup dengan sedikit perlindungan – Memerlukan biaya yang lebih rendah Contoh penyimpanan di luar ruangan, yaitu – Pabrik nitrogen dari -udara – Bahan baku untuk belerang – Kayu untuk membuat kokas, menjadi lebih kering di luar dan terkena hujan ada bahan yang bisa diekstraksi Untuk bahan yang dihancurkan oleh atmosfer, harus disimpan di dalam. 16 Penyimpanan dalam ruangan Penyimpanan dalam ruangan dapat digunakan untuk menyimpan padatan, cairan dan gas. A. Penyimpanan Bahan Padat Penyimpanan bahan tidak boleh dilakukan sembarangan, tetapi harus dilakukan dengan cara yang benar. Bahan yang disimpan harus mendapat perlakuan sebagai berikut – Bahan ini harus dilindungi. – Bahan harus disimpan di gudang dan wadah sesuai dengan jenis bahan yang disimpan. – Mengambil bahan dari atas. – Untuk penyimpanan dari atas dan pengambilan dari bawah, konveyor sabuk digunakan. – Jika jumlahnya kecil, alat “Truk industri” digunakan. Penyimpanan bahan cair dapat dilakukan di luar atau di dalam. Penyimpanan dalam “Massal” atau wadah yang terbuka atau tertutup. Bentuk tangki biasanya memiliki penampang melingkar. Untuk bentuk tangki perlu diperhatikan tekanan uapnya, hal ini sangat tergantung dari sifat cairan yang disimpan dan hal ini mempengaruhi perhitungan ketebalan dan bentuk tangki. biasanya disimpan dalam tangki silinder. Posisi tangki dapat dipasang secara horizontal maupun vertikal. Fungsi Naoh Dalam Laboratorium Dan Di Berbagai Industri Lainnya 18 Bahan tangki umumnya terbuat dari baja karbon, monel, besi baja steel, dan stainless steel. Tangki vertikal biasanya ditempatkan di luar ruang bangunan, sedangkan tangki horizontal dapat ditempatkan di luar atau di dalam. Tangki juga bisa ditanam di tanah. Jika dalam bentuk cair, banyak digunakan dalam tangki berbentuk bola. Penggunaan tangki berbentuk bola memiliki maksud agar perlindungan terhadap suhu lebih baik karena bentuk permukaannya lebih sedikit menerima panas dari luar. Tangki berbentuk bola biasanya diletakkan di luar. Untuk membuat spherical tank lebih sulit dari pada bentuk lainnya, jadi inilah kelemahan menggunakan spherical tank. Kesulitannya terletak pada pengelasan material baja untuk membuat bentuk bola. 20 Alat Pengangkutan Pengertian, dalam industri kimia pengangkutan adalah proses pengangkutan bahan baku dan energi dalam jumlah besar ke pabrik dan di peralatan, atau pengangkutan produk dan limbah ke luar pabrik. Berdasarkan keadaan agregat material, pengangkutan dibedakan pengangkutan material padat dan pengangkutan fluida cair dan gas. Dalam industri kimia diklasifikasikan menjadi Portable power driver belt Alat konveyor yang berjalan terus menerus dan dapat dikendalikan truk, traktor Mechanical belt a. Transportasi dengan gravitasi b. Pengangkut getar vibrating conveyor c. Transportasi spiral konveyor sekrup d. Tali rantai e. Keranjang pengangkut Bucket conveyor f. Konveyor kota g. Tali pelat h. Konveyor pneumatik konveyor rol gravitasi Prinsip Benda yang diangkut jatuh karena gaya gravitasi yang melewati pipa atau saluran vertikal atau miring. Sudut kemiringan harus lebih besar dari sudut kemiringan material. Teknik kerja Pemberian pakan dapat dilakukan secara manual melalui alat ukur rotary vane feeder. Dengan rotasi material mengalir ke bawah. Jumlah material yang diangkut diatur oleh kecepatan putaran baling-baling. Kegunaan Untuk jarak angkut yang pendek dan curam, mis. antara kapal penyimpanan bahan dan mesin penggiling. Pengumpan baling-baling putar Pentingnya Penguasaan Software Bagi Lulusan Teknik Kimia Prinsip Parit/saluran yang mendatar atau agak miring pada pegas dan digetarkan searah dengan aliran listrik. Dengan cara ini, bahan dalam saluran bergerak maju Kegunaan Untuk bahan penyemaian bubuk. Jarak transportasi bisa mencapai 20 meter. Untuk bahan yang menghasilkan debu, saluran tertutup digunakan. Jumlah bahan dapat disesuaikan dengan menggunakan aktuator listrik. Konveyor bergetar Prinsip Bahan diangkut dalam saluran tertutup atau terbuka dengan memutar spiral. Materi bergerak maju dalam arah longitudinal horizontal. Teknik kerja Pengisian bahan yang berlebihan dapat menyebabkan penyumbatan, tidak cocok untuk bahan yang lembab. Kegunaan Sebagai alat ukur, pengumpanan dan pendistribusian bahan penyemaian. Jarak tarikannya sekitar meter, arah tarikannya horizontal atau miring. Arah penyampaian dapat dibalik, jumlah material dapat dengan mudah disesuaikan. Konveyor spiral Prinsip Pada saluran tertutup terdapat rantai melingkar yang bergerak. Pergerakan rantai menyebabkan material terangkut. Penggunaan Terutama untuk material halus hingga kasar. Pengiriman barang bisa menempuh jarak yang jauh. Arah transportasi horizontal atau miring. Konveyor rantai Prinsip Pada rantai melingkar, mangkok/keranjang dipasang pada jarak tertentu. Mangkuk dipasang dengan kokoh atau dapat diayun. Bahan diangkut dengan mangkuk ini. Penggunaan Terutama digunakan untuk mengangkut potongan kecil hingga besar. Pengiriman barang bisa menempuh jarak yang jauh. Pada transporter dengan dudukan mangkuk ayun, pengangkutan dapat dilakukan ke dua arah. Pembawa keranjang Apd Wajib Di Industri Migas Prinsip Bahan dibawa pada sabuk bergerak melingkar. Sabuk bisa datar atau cekung dan terbuat dari karet, bahan sintetis, atau logam. Penggunaan Concave belt digunakan untuk membawa material dalam bentuk bubuk halus, potongan halus dan kasar. Sabuk datar digunakan untuk mengangkut barang potong. Pengiriman barang bisa menempuh jarak yang jauh. Arah transportasi horizontal atau agak miring. Konveyor sabuk datar Konveyor sabuk cekung Prinsip Dalam sepasang rantai bergerak melingkar, pelat kayu atau logam terpasang yang mengangkut material. Pelat dipasang berdekatan satu sama lain. Gunakan Hanya untuk item yang dipotong. Pengiriman barang bisa menempuh jarak yang jauh. Arah transportasi horizontal atau agak miring. Pembawa piring Prinsip Di trek berputar bebas atau didorong rol dipasang dalam jarak dekat. Gaya yang digunakan untuk pengangkutan adalah berat benda yang diangkut atau gaya yang timbul karena roller berputar. Gunakan Hanya untuk item yang dipotong. Ini dapat digunakan sebagai basis untuk transportasi jarak jauh. Arah transportasi horizontal atau agak miring. 30 TUGAS Mencari alat angkut padat/cair yang digunakan dalam industri kimia Tulis Bahan padat/cair dan kapasitasnya Kriteria ukuran bahan/bahan Nama alat angkut Alat Industri Kimia Crusher Bahan bahan kimia dan fungsinya, alat ukur kimia dan fungsinya, tabel alat kimia dan fungsinya, alat laboratorium kimia dan fungsinya, nama alat kimia dan fungsinya, alat kimia dan fungsinya, alat industri kimia, alat alat laboratorium kimia dan fungsinya beserta gambarnya pdf, alat gelas kimia dan fungsinya, 10 alat kimia dan fungsinya, gambar alat kimia dan fungsinya, alat praktikum kimia dan fungsinya Industri Manufaktur merupakan salah satu dari beberapa cabang industri yang dalam operasionalnya lebih banyak menggunakan bantuan dari mesin, alat-alat manufaktur dan tentunya tenaga kerja untuk memproses bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual agar bisa dipasarkan. Manufaktur sebenarnya bermacam-macam bisa berupa industri kerajinan tangan atau barang hasil produksi dengan teknologi tinggi. Tentu saja perusahaan manufaktur tidak akan mampu menghasilkan barang yang memiliki nilai jual apabila tidak menggunakan alat-alat manufaktur dalam proses pembuatannya. Lalu, apa saja alat-alat yang digunakan untuk proses industri manufaktur? Berikut ini akan dijelaskan tentang beberapa macam alat-alat yang biasanya banyak digunakan untuk industri manufaktur. Menggenal Alat-alat Manufaktur, Jenis, dan Fungsinya Sebenarnya terdapat banyak sekali alat-alat manufaktur yang digunakan dalam proses industri. Dari sekian banyak alat tersebut, tentunya hanya akan dibahas beberapa saja. 1. Mesin Frais atau Milling. Mesin frais merupakan mesin perkakas yang memiliki pisau atau pahat frais yang berputar pada poros utama sebuah mesin. Semua benda yang digunakan untuk kerja langsung diantarkan kepada pisau tersebut, secara horizontal, vertikal, atau dengan melintang tergantung bagaimana kebutuhan yang ingin dihasilkan oleh perusahaan. Mesin frais sendiri bukan hanya memiliki satu jenis saja, namun umumnya terdapat 9 jenis. Apa sajakah kesembilan jenis tersebut? Antara lain adalah sebagai berikut 1. Mesin Frais Universal. 2. Mesin Frais Vertikal. 3. Mesin Frais Bangku Tetap. 4. Mesin Frais Jenis Penyerut. 5. Mesin Serut Patograph. 6. Mesin Frais Meja Berputar. 7. Mesin Frais Planet. 8. Mesin Frais Duplikasi. 9. Mesin Frais Pemprofil. 2. Mesin Pembentuk Besi Mesin Bubut. Mesin perkakas yang satu ini berfungsi sebagai pemotong benda keras sebangsa besi untuk dibentuk dengan cara diputar. Gerakan berputar dari mesin bubut disebut dengan gerak potong relatif dari proses pahat atau gerakan umpan. Banyaknya ulir yang telah dihasilkan dari alat ini berasal langsung dari pengaturan perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dengan kecepatan translasi bahan pahat. Ulir-ulir yang telah dihasilkan memiliki ukuran yang berbeda-beda. Pengaturan dilakukan dengan menukar roda gigi dari translasi yang menghubungkan antara poros ulir dengan poros spindelnya. 3. Shaping Machine Mesin Sekrap. Mesin sekrap seringkali disebut juga dengan mesin serut atau mesin ketam. Mesin ini memiliki fungsi untuk mengerjakan segala bidang yang berbentuk seperti • Rata. • Cekung. • Cembung dan lain sebagainya dalam posisi mendatar, miring, mau pun tegak. Gerakan utama dari mesin ini adalah harus lurus bolak-balik secara horizontal atau vertikal. Mesin sekrap memiliki prinsip kerja, yaitu benda yang nantinya akan disayat atau dipotong-potong selalu dalam keadaan diam karena sebelumnya telah dijepit dengan ragum. Lalu, pahatan akan bergerak secara bolak-balik dengan lurus saat melakukan penyayatan. Gerakan maju mundur tersebut akan dihasilkan dari sebuah motor yang terhubung dengan roda bertingkat melalui sabuk. Mesin sekrap memiliki beberapa jenis, dari beberapa jenisnya yang seringkali digunakan adalah mesin sekrap jenis horizontal dan sekrap vertikal. Sementara itu proses sekrap terdiri atas dua macam, yaitu 1. Proses sekrap shaper. 2. Proses sekrap planner. Kedua proses sekrap tersebut dilakukan untuk benda kecil, sedangkan planner hanya untuk benda yang berukuran besar. Inilah beberapa penjelasan tentang jenis-jenis mesin skrap. a. Mesin Sekrap Horizontal atau Datar. Umumnya, mesin jenis ini hanya digunakan untuk kegiatan produksi dan pekerjaan yang terdiri atas rangka dasar dan rangka yang mendukung lengan horizontal. b. Mesin Sekrap Slotter atau Vertikal. Mesin sekrap jenis ini berfungsi hanya untuk menyerut, memotong dan mengerjakan benda-benda yang memiliki permukaan yang sulit dijangkau. c. Mesin Planner. Mesin planner berfungsi untuk mengerjakan suatu benda yang panjang dan besar atau terlampau berat. Benda kerja ini terpasang pada eratan yang akan digunakan untuk gerakan bolak-balik, sementara fungsi pahat digunakan untuk melakukan gerakan ingsutan dan penyetelan. Bidang manufaktur sebenarnya ada banyak sekali jenisnya, karena pekerjaan yang paling banyak memang adalah harus menggunakan mesin, alat-alat, dan para pekerja. Suatu benda tidak akan dapat diproduksi apabila perusahaan tidak memiliki alat-alat pendukung dalam hal manufaktur. Itulah pembahasan tentang beberapa alat-alat manufaktur. Sebenarnya masih sangat banyak sekali jenis-jenis/model dan manfaat dari alat-alat/mesin manufaktur, namun hanya cukup tiga alat saja yang biasanya banyak digunakan dalam bidang Industri manufaktur. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi Anda sekalian dan terimakasih. Apabila pembaca membutuhkan bantuan dan pendampingan tentang perkembangan bisnis dan konsultasi bisnis atau seputar software akuntansi, silahkan hubungi 0818521172, Office only call no sms 081-59417699 atau email ke groedu bisa juga groedu_inti Dalam dunia industri selalu memerlukan peralatan analisa lingkungan dan juga beragam jenis alat ukur. Alat-alat tersebut tidak hanya memberikan manfaat secara langsung pada kegiatan industri namun juga bagi kesehatan para pekerjanya. Apa saja peralatan tersebut? Ada beragam alat analisis lingkungan eksternal yang biasanya digunakan dalam sebuah industri. Bentuk dan besaran benda yang diukur serta ketelitian hasil ukur merupakan faktor penting dalam menentukan penggunaan alat ukurnya. Berikut ini adalah alat ukur yang sering digunakan dalam dunia industri dan tidak terbatas hanya pada alat laboratorium teknik lingkungan 1. Power Quality Analyzer Alat ini memiliki fungsi yang cukup lengkap untuk melakukan pengukuran yang berkaitan dengan electrical atau kelistrikan. Power quality analyzer mampu mengukur arus listrik, tegangan, daya aktif, daya komplek, daya reaktif, frekuensi, dan faktor daya. Kualitas daya suatu tegangan listrik yang ada di tempat kerja bisa dengan mudah diketahui dengan menggunakan alat ini. Pekerja electrical wajib memiliki alat ini untuk mendukung kinerja mereka dan meningkatkan produktivitas kerja. 2. Clamp Meter Clamp meter merupakan suatu alat menyerupai tang yang dapat melakukan pengukuran arus listrik tanpa harus mengganggu aliran listriknya. Hal ini tentu saja sangat mempermudah dan memberikan kenyamanan kepada para pekerja electrical. Selain itu, peralatan analisa lingkungan ini juga bisa dengan mudah dipergunakan untuk mengukur arus yang memiliki tegangan tinggi. Dengan menggunakan clamp meter, maka pengukuran tersebut bisa dilakukan tanpa harus memotong atau mematikan arus listrik. 3. Earth Tester Nilai resistansi grounding dapat dengan mudah diketahui menggunakan alat ini. Grounding merupakan hubungan fisik secara langsung ke bumi untuk menghindari kontak langsung antara makhluk hidup dengan kegagalan listrik akibat isolasi. Dengan mengetahui resistansi grounding maka akan menghindarkan pekerja dari bahaya sengatan listrik yang mungkin terjadi. Earth tester menjadi bagian dari daftar alat laboratorium kelistrikan yang cukup penting. 4. Dehumidifier Kelembapan udara yang ada di dalam sebuah lokasi kerja memiliki pengaruh terhadap situasi dan kondisi dari para pekerja. Alat ini mampu mengukur tingkat kelembapan sebuah ruangan dan secara otomatis menyesuaikannya. Apabila terdapat kelebihan tingkat kelembapan, alat ini akan mengubahnya menjadi air. Hasil pengolahan ini akan dialirkan ke suatu tempat penampungan khusus. Alat ini juga mampu membantu mengurangi pertumbuhan jamur dan lumut di lingkungan kerja. 5. Particle Counter Banyaknya debu halus yang tidak terlihat di lingkungan kerja dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui tingkat kandungan partikel termasuk debu di dalam udara. Particle counter ini akan membantu untuk mengetahui tingkat kandungan partikel yang ada di dalam ruangan. Hasil pengukuran dari alat ini bisa diperoleh secara cepat dengan pengoperasian alat yang relatif mudah. 6. Gas Analyzer Keberadaan gas berbahaya atau mudah terbakar yang tidak terdeteksi sejak awal dapat menimbulkan bahaya dan juga kerugian. Gas analyzer ini akan memberikan peringatan dini untuk apabila muncul gas beracun atau mudah terbakar dan meledak. Adanya alat ini di dalam sebuah lokasi industri dapat memberikan perlindungan dan pengamanan sejak dini bagi para pekerja. Alarm otomatis akan berbunyi dari gas analyzer apabila mendeteksi adanya bahaya yang berasal dari gas di sekitarnya. 7. Anemometer Meteorologi dan geofisika adalah salah satu lingkup kerja yang banyak memanfaatkan alat ini. Anemometer digunakan untuk mengukur kecepatan angin, arah angin, bahkan bisa juga untuk mengukur tinggi gelombang. Katalog alat laboratorium meteorologi dan geofisika memasukkan anemometer di dalamnya. Saat ini banyak tersedia anemometer digital dimana hasil pengukuran akan langsung terlihat dalam layar display. Demikianlah beberapa peralatan analisa lingkungan yang ada dalam area industri. Setiap alat tentunya memiliki fungsi yang berbeda dan disesuaikan dengan kebutuhan industri tersebut. Adanya alat analisa lingkungan akan membuat kondisi semakin kondusif.

alat alat industri dan fungsinya